LAPORAN BERITA BULAN BAHASA KE-14
HMJ Diksastrasia bersama HIMAPBI Pascasarjana UGJ Cirebon 2019

Bulan bahasa merupakan rasa kecintaan dan rasa hormat terhadap sebuah fenomena yang terjadi 79 tahun yang lalu yaitu kongres pemuda kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Ini menegaskan cita-cita akan adanya “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Biasanya diadakan di kampus, lembaga maupun sanggar Indonesia yang bergelut dibidang Bahasa dan Seni, mereka turut memeriahkan Bulan Bahasa. Biasanya mereka akan mengadakan acara pentas seni, lomba puisi, lomba membaca berita, lomba musikalisasi puisi,dan masih banyak lagi.
Di tahun ini UGJ mengadakan acara Bulan Bahasa yang bertempat di  kampus 2 FKIP UGJ yang diselenggarakan oleh HMJ Diksastrasia bersama HIMAPBI pascasarjana UGJ Cirebon, yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 November 2019. Pada lomba Bulan Bahasa ini semua peserta mendapat sertifikat. Pengumuman juara pada tanggal 23 November 2019. Dan diakhiri dengan seminar Bulan Bahasa pada hari Sabtu 23 November 2019.

HMJ mengadakan beberapa acara yakni sebagai berikut:
Lomba membaca puisi tingkat SMA/SMK Sederajat
Dilaksanakan dari tanggal 18-19 November 2019 dengan mengangkat tema “Puisi Pemersatu Bahasa” dengan peserta berjumlah 76. Adapun puisi yang dilombakan, yaitu :
1. Ceritakanlah Ini Kepada Siapa Pun
Karya : Wiji Thukul
2. Negeri Teka Teki
Karya : Gus Mus
3. Sajak Palsu
Karya : Agus R. Sarjono
Setiap peserta mempunyai ciri khas dan gaya tersendiri untuk menyampaikan puisi yang mereka bawakan.

Lomba Musikalisasi Puisi tingkat SMA/SMK Sederajat
Dilaksanakan pada hari rabu tanggal 20 November 2019 dengan mengangkat tema “Melestarikan Citra Puisi di Era Industri 4.0” dengan peserta berjumlah 13 Grup. Adapun syarat dan ketentuan lomba sebagai berikut :
- Musik yang dibawakan harus aransemen sendiri
- Jumlah peserta 2-5 dalam satu kelompok/grup
- Durasi persiapan alat musik 5 menit dan durasi penampilan 10 menit.
Setiap peserta memiliki ciri khas dan gaya masing-masing untuk mengekspresikan penampilannya.

Lomba Membaca Puisi tingat SMP/Mts
Lomba ini dilaksanakan hari kamis tanggal 21 November 2019 dengan mengangkat tema “Mengekspresikan Jiwa Sastra dan Bahasa Melalui Puisi” dengan peserta yang berjumlah 77. Adapun puisi yang dilombakan, yaitu :
1. Kamus Kecil
Karya : Joko Pinurbo
2. Meditasi Membaca Buku
Karya : Wiji Thukul
3. Kata
Karya : Subagio Satrowardoyo
Setiap peserta mempunyai ciri khas dan gaya untuk menyampaikan puisi yang mereka bawakan supaya menarik.

Lomba Membaca Berita tingkat SMA/SMK Sederajat
Lomba ini dilaksanakan hari jumat tanggal 22 November 2019 dengan mengangkat tema “Meningkatkan Wawasan Berita Sebagai Alat Media yang Menguatkan Bahasa Sastra dan Budaya di Generasi Abad-21” dengan peserta 43. Adapun syarat dan ketentuan lomba sebagai berikut :
- Masing-masing peserta lomba memilih satu teks yang disediakan panitia
- Pada saat penampilan peserta diharapkan memakai tanda peserta lomba
- Pada saat membaca berita peserta wajib membawa teks berita yang telah dipilih
- Peserta diwajibkan mengenakan seragam sekolah
- Masing-masing peserta memiliki waktu 10 menit.
Setiap peserta mempunyai gaya penyampaian yang berbeda dan dengan ciri khasnya masing-masing.

Seminar
Seminar ini dilaksanakan hari sabtu tanggal 23 November 2019 bertempat di Gedung Graha Karya Abdi Negara (KORPRI) Cirebon, dengan mengangkat tema “Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia” dengan pemateri :
- Prof. Dr. H. Suherli Kusmana., M. Pd.
- Dr. Seno Gumira Ajidarma, S.Sn., M.Hum.
- Asep Rahmat Hidayat, S.S., M. Hum.
Dengan isi materi tentang pendidikan dan sastra di era milenial ini.

Kekurangan
Dari keseluruhan acara menurut saya kekurangannya itu ada pada ruangan tempat pelaksanaan lomba yang panas, sehingga membuat banyak penonton yang kurang nyaman dengan keadaan tersebut. Untuk masalah sound kurangnya keseimbangan suara, sehingga suarannya terdengar abesar dan kecil. Tapi secara keseluruhan sudah baik.


Kelebihan
Untuk hiasan panggungnya unik dan menarik. Karena panitianya yang sigap dan tidak lambat. Setelah mengikuti kegiatan ini saya menjadi suka atau tertarik dengan musikalisasi puisi, membaca puisi, dan membaca berita. Acara ini membuat saya penasaran sehingga ingin belajar supaya bisa mengekspresikan puisi atau yang lainnya sebagus dan semenarik para peserta lomba.

Kesimpulan
Kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki ragam bahasa patutlah bangga dengan bahasa kita, dan kita juga harus melestarikan kebudayaan kita. Semoga acara Bulan Bahasa ini bisa terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, karena dari acara ini kita bisa memiliki rasa ketertarikan untuk mempelajari atau mendalami bahasa dan sastra lebih baik lagi.

Komentar

Postingan Populer